Kondisi potensiometer 20%
2. Gambar Rangkaian Simulasi
[Kembali]
3. Video
[Kembali]
Pada percobaan kali ini, komponen yang digunakan adalah Arduino Uno, Potensiometer, dan Motor, dimana Potensiometer dihubungkan ke dihubungkan ke pin analog arduino, lalu motor dihubungkan ke pin pwm arduino, lalu pada arduino dimasukkan program sebagai berikut :
int motor;
int output ;
void setup() //semua perintah didalamnya dieksekusi sekali
{
motor = 9;
pinMode (A0, INPUT); //Deklarasi pin A0 sebagai input
pinMode (motor, OUTPUT); //Deklarasi Motor sebagai output
}
void loop(){ //semua perintah didalamnya dieksekusi berulang
int val = analogRead(A0); //Deklarasi A0 sebagai input lalu dimasukkan
ke variabel var
byte pwm = map(val, 0, 1023, 0, 255); //Mengubah range 0-1024 menjadi 0-255 lalu
dimasukkan ke variabel pwm
analogWrite(9,pwm); //Deklarasi output pwm pada pin 9
delay(10000); //mendeklarasikan delay perulangan program selama 100 ms
}
Ketika program sudah dimasukkan ke dalam arduino, maka besar dari potensiometer dimasukkan sebagai input
ke pin analog arduino, dan dari arduino diteruskan ke motor, sehingga terdapat perbedaan potensial
pada kedua kaki dari motor, sehingga ketika potensiometer semakin besar, maka perbedaan potensial semakin
besar, sehingga kecepatan motor semakin besar pula, begitu sebaliknya.
5. Link Download
[Kembali]