Laporan Akhir 1 Percobaan 2




1. Jurnal [Kembali]



2. Hardware [Kembali]



3. Video [Kembali]




4. Analisa [Kembali]

  1. Jelaskan prinsip kerja 3 buah rangkaian dalam setiap gerbang logika (AND, NOT, NAND) 
  • Gerbang AND
           Ketika kedua switch SPDT berlogika 1, maka arus dari vcc mengalir menuju switch SPDT 1, switch SPDT 2 dan resistor . Tetapi arus yang mengalir menuju saklar SPDT berhenti di kaki katoda. dan arus yang mengalir menuju resistor dialirkan menuju LED, dikarenakan arus mengalir dari potensi tinggi ke potensi rendah, sedangkan pada anoda dan katoda tidak ada perbedaan potensial, sehingga arus dialirkan ke LED, sehingga LED berlogika 1 dan menyala.

           Ketika salah satu atau kedua switch SPDT berlogika 0, maka arus dari vcc mengalir menuju resistor saja dan dialirkan ke kaki anoda, dikarenakan adanya beda potensial antara anoda dan katoda dioda maka arus dialirkan dari anoda ke katoda lalu menuju ground, sehingga arus tidak mengalir ke LED, dan LED berlogika 0 atau tidak menyala.

  • Gerbang NOT
                Ketika Saklar SPDT berlogika 1, arus dari VCC dialirkan menuju resistor, lalu pada saat melewati resistor R2 arus diperkecil, sehingga arus menjadi ±0.7 lalu dialirkan ke kaki base transistor, sehingga transistor menyala, dikarenakan transistor menyala, maka arus dari kaki collector dialirkan menuju ground melalui kaki emitor transistor. sehingga tidak ada arus yang mengaliri LED, sehingga LED tidak menyala (berlogika 0).

                      Ketika Saklar SPDT berlogika 0, arus dari VCC dialirkan menuju resistor R3 menuju kaki collector transistor, dikarenakan tidak adanya arus yang mengalir pada kaki base transistor, sehingga transistor tidak menyala, mengakibatkan arus dari kaki collector dialirkan menuju LED sehingga LED menyala (berlogika 1).

  • Gerbang NAND
                      NAND adalah gabungan dari gerbang AND dan Gerbang NOT, Jadi output dari gerbang NAND adalah kebalikan dari gerbang AND. Pada rangkaian, ketika Saklar SPDT berlogika 1,  maka arus dari vcc mengalir menuju switch SPDT 1, switch SPDT 2 dan resistor . Tetapi arus yang mengalir menuju saklar SPDT berhenti di kaki katoda. dan arus yang mengalir menuju resistor dialirkan menuju kaki base transistor, dikarenakan arus mengalir dari potensi tinggi ke potensi rendah, sedangkan pada anoda dan katoda tidak ada perbedaan potensial, sehingga arus dialirkan ke base transistor, sehingga base transistor menyala, dikarenakan transistor menyala, maka arus dari kaki collector dialirkan menuju ground melalui kaki emitor transistor. sehingga tidak ada arus yang mengaliri LED, sehingga LED tidak menyala (berlogika 0).

                         Ketika salah satu atau kedua switch SPDT berlogika 0, maka arus dari vcc mengalir menuju resistor saja dan dialirkan ke kaki anoda, dikarenakan adanya beda potensial antara anoda dan katoda dioda maka arus dialirkan dari anoda ke katoda lalu menuju ground, sehingga arus tidak mengalir ke base transistor, dan transistor tidak menyala, mengakibatkan arus dari kaki collector dialirkan menuju LED sehingga LED menyala (berlogika 1).

       2. Analisa dan bandingkan output H1, H2, dan Hpers pada jurnal

                                H1 didapat dari input gerbang OR yang terhubung ke output dari gerbang AND dan XOR, dimana gerbang OR menggunakan prinsip penjumlahan pada input, sehingga output akan bernilai 1 jika ⩾ 1 input berlogika 1, lalu output gerbang XOR didapat dari inputnya yang terhubung ke logicstate B dan D. XOR adalah gerbang yang menggunakan prinsip penjumlahan input ganjil genap, output akan bernilai 1 jika hasil dari penjumlahan input sama dengan ganjil, dan 0 jika genap, sedangkan output gerbang AND didapat dari inputnya yang terhubung ke A, C', D. AND menggunakan prinsip perkalian, yang mana output AND akan berlogika 0 jika ⩾ 1 input berlogika 0.

                                 H2, rangkaian sama dengan H1. Hanya dibedakan dengan input gerbang AND, tetapi walaupun input dari gerbang AND berbeda, tetapi hasil output dari gerbang AND rangkaian sederhana 1 dan rangkaian sederhana 2 bernilai sama. dan untuk nilai H1, H2, dan Hpers nilaiya sama, membuktikan bahwa teori aljabar boleean adalah benar.

5. Link Download [Kembali]